Kenapa orang Pedesaan lebih memelih meranau ke perkotaan, ada apa

Kenapa orang Pedesaan lebih memelih meranau ke perkotaan, ada apa-Tradisi yang sangat luar biasa dan bisa dilakukan setiap pada bulan ramadhan adalah tradisi mudik, arti dari mudik itu sendiri adalah kembalinya para perantau kekampung halaman untuk sementara waktu dan sewaktu-waktu bias kembali lagi keperkotaan

Tradisi mudik ini memang bukan hanya di Negara kita saja, akan tetapi terjadi di beberapa negara lainnya seperti India, Malaysia, Pakistan, china, Amerika dll

Jadi mudik itu merupakan tradisi budaya suatu Negara tertentu yang melibatkan ratusan ribu orang atau bahkan jutaan orang melaksanakan tradisi mudik tersebut

Akan tetapi di tiap negara melaksanakan taradisi mudik ini bukan di setiap bulan ramadhan saja seperti di China kebanyakan orang mudik ketika menjelang natal, dan untuk di Negara-negara muslim biasanya mudik pada saat bulan ramadhan

Beda lagi dengan Negara india mereka mudik pada bulan ramadhan walapun mayoritas di Negara tersbeut adalah hindu budha dan Animismelainnya. Saya tidak tahu kenapa mudiknya di bulan ramadhan. Hee hee..

Tradisi mudik di Negara kita ini rasanya tidak akan hilang sampai kapan pun karena setiap tahun rutin di laksanakan, dan pemerintahpun serius menangani kejadian-kejadian di bulan ramadhan karena adanya tradisi mudik yang melibatkan perjalanan masyarakat ribuan orang

Dampak yang terjadi dari tradisi mudik ini adalah baik untuk pemerintah maupun masyarakat sangat signifikan sekali, seperti pertukaran uang yang begitu cepat yang mengalir ke daerah-daerah ratusan milyar hingga triliuan rupiah

Tapi tidak sedikit efeknya juga setelah tradisi ini di laksanakan adalah arus gelombang pencari kerja ke ibu kota meningkat, seperti ibu kota Negara di serbu dengan pendatang baru yang memanfaatkan dan mengadu nasib di ibu kota, walaupun keahlian mereka kurang atau tidak mempunyai pengalaman sekali, karnea mungkin saja karena kesuksesan sanak saudara mereka yang merantau ke ibu kota menjadi daya pikat tersendiri untuk ikut merantau juga

Mengapa banyak orang pedesaan yang merantau ke perkotaan, 

Ini merupakan fenomena yang lajim dan biasa kita lihat jika habis lebaran pasti ada pendatang baru, dan ternyata oh ternyata adalah bahwa ibu kota bisa merubah nasib seseorang menjadi lebih baik
Seperti awalnya di kampungnya sendiri adalah untuk bekerja serabutan dan penghasilan tidak menentu, tetapi stelah mereka merantau ke perkotaan menjadi memeliki penghasilan tetap, dan kehidupan dan pergaulanya pun berubah

Walaupun tidak sedikit bagi mereka yang nasibnya kurang beruntung setelah datang keibu kota kemudian mereka tidak mendapatkan pekerjaan dan terpaksa merekea mencari pekerjaan seadanya saja, maaf seperti jadi pemulung misalnya, dan tentu saja bukan tambah baik yang ada malah tambah menderita

Nah bagaimana upaya pemerintah untuk menangani urbanisasi dari kampong ke perkotaan, tentu saja yang bisa menjawan adalah aparat terkait yang menangani lapangan kerja, kependudukan dll
Karena kita tidak bisa menutup mata, dan saya sendiri juga adalah orang urbanisani dari kampong ke kota, mengapa saya urbanisasi ke kota, karena tidak ada jawaban lain selain karena tidak ada

 Baca Juga: Menunggu Itu Menyebalkan Membuat Surat Pindah Datang Di Kota Madya Bandung

lapangan kerja di kampong, sebetulnya bukan tidak ada lapangan kerja sama sekali, tetapi upah yang di hasilkan dari kerja di kampong sangat minim, kadang tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga, sebenarnya itu saja alas an saya merantau ke ibukota

Coba kalau pemerintah memeratakan lapangan kerja sampai ke kampung-kampung seperti akses jalan, sarana pendidikan dll, sudah tentu masyarakat akan tinggal di daerahnya masing-masing
Mungkin saudara-saudara semua bisa memberi alsan-alasan yang lain kenapa saudara pergi urbanisasi?

Mungkin itulah sedikit pengetahuan saya tentang mengapa orang pedesaan urbanisasi keperkotaan.

Semoga bermanfaat
God Bless You

Acer

Hallo Salam kenal dari Blog Cisewu, hobi saya menulis yang berkaitan dengah kegiatan sehari-hari dan news trend

Bagikan Artikel ini